The Memoirs of Water Castle


Saat aku dinyatakan diterima di SLTP N 16 Jogja, sekolahan yang terkesan ngeri dengan bangunannya yang katanya ada 'suster ngesot' nya karena gedung sekolahan yang merupakan bekas Rumah Sakit pada jaman Belanda. Weiiit...tapi aku ga merasa ngeri tuh, justru aku merasa nyaman banget. Inilah sekolah impian buatku.

Gedung yang tinggi, megah dengan tembok² yang tebal, ruangan kelas yang luas, jendela yang besar pula, angin semilir..sejuk banget. Tambah lagi, tiap pagi selalu ada burung pipit hinggap di jendela...giginya tinggal dua... eh itu kan kaka tua, kalo ini kan burung pipit . Kicauannya yang selalu menemani belajar kami...oh damainya, jadi tambah semangat belajar.
Setiap jam pulang sekolah, aku selalu main dulu. Ke tempat yang sebelumnya aku tidak ketahui sama sekali, The Great Water Castle, yang kebetulan deket rumah temenku. Memang tidak tiap hari main seh, cuma lebih sering mainnya daripada langsung balik ke rumah ya maklum lah..kan masih SMP, masih seneng main. Apalagi kalo pas musimnya ujian sekolah, kan selalu pulang pagi...maen dulu ke Water Castle, lepas sepatu..kaki masuk ke air sambil duduk di mulut kolam...buka buku...belajar deh buat ujian besok. Huuu... seneng banget deh, belajar ditempat yang nyaman, tenang, dan sejuk bareng temen². Jadi ga pengen pulang ke rumah nih...

Tahun pertama, tahun kedua udah terlewati, sekarang tinggal melewati tahun terakhirku bersama teman²ku di SMP.Karena sekarang mulai memikirkan ujian nasional, jadi ya jarang maen² lagi. Sekarang pada sibuk belajar sendiri². Rasanya sedih banget, ga mau pisah ma mereka, aku masih ingin maen² ke Water Caster lagi, masih ingin belajar bareng² di Water Castle lagi .

Akhirnya, masa² belajarku di sekolah impian telah usai. Wisuda dan perpisahan di gedung Sasono Hinggil Alun-alun Kidul pun menjadi saat² terakhirku bercanda tawa bersama teman² terbaikku. Air mata ini rasanya ingin ku bendung, tapi aku tak mampu.. lepaslah sudah . Rasa sedih dan gembira bercampur aduk saat itu, gembira karena udah lulus, tapi kenapa lebih banyak sedihnya... Rasanya ga mau meninggalkan masa² bersama teman², ingin rasanya mengulangnya kembali. Bercanda tawa bersama di Water Castle, ingin ku ulangi lagi saat² itu.

Sekarang ini, aku hanya bisa mengingat masa² ku 6 tahun yang lalu, aku masih merasakan sejuknya angin di gedung sekolahku yang megah, masih mendengar kicauan burung pipit di atas jendela kelasku, dan belajar bersama di Water Castle. Tembok tebal Water Castle itulah saksi kebersamaan kita, walau sekarang sedikit berubah karena renovasi, tapi tembok itu masih saja menyimpan banyak cerita yang tidak akan terhapus sampai kapan pun. Dedicated to my friends : Rusty, Dian, Desi, Meifi,Nur, Dita, Anggun, Kristi, Fatma, Yutik, n Dini. Setiap aku berkunjung ke Water Castle, aku selalu mengingat kalian. Aku rindu kalian semua, i love u..

2 Response to "The Memoirs of Water Castle"

  1. Anonymous Says:
    July 5, 2007 at 12:44 PM

    ono lift yo rin sekolahanmu?

    lho cedak water castle to? aduh to?

  2. Anonymous Says:
    July 7, 2007 at 6:57 PM

    bagiku masa sekolah paling indah adalah masa SMP :D

    mas peralihan dari anak-anak menjadi remaja \:D/

    di SMK 98 % plantangan semua alias tiyang jaler